Rabu, 16 Maret 2011

Who wants tobe a Cinderella

Tentu kita sudah sering sekali mendengar kisah tentang Cinderella, bukan? Cerita tentang seorang gadis cantik yang miskin yang sangat ingin bertemu sang Pangeran tampan dipesta dansa, dan memang dengan penuh banyak perjuangan akhirnya Cinderella bisa mewujudkan impiannya, bertemu sang pangeran dan bahkan menjadikannya sebagai pasangan hidupnya. 
Cerita yang Happy ending. 

Memang awalnya itu adalah hal yang mustahil, karena bagaimana mungkin seorang gadis seperti Cinderella bisa mendapatkan seorang pangeran yang tampan? Tetapi tak ada yang mustahil didunia ini bila kita mau berusaha. Maka datanglah peri yang baik hati yang menolong sang gadis dengan membuatkan sebuah kereta kuda yang indah dari sebuah labu, lalu menyulap gaun yang cantik untuk Cinderella. Sehingga akhirnya sang gadis bisa bertemu dengan sang Pangeran. Dari kisah diatas tersebut, kita bisa menarik satu kesimpulan, bahwa setiap manusia bisa mewujudkan semua impiannya dan menjadi seorang Cinderella. 

Eits........., jangan disalah artikan, kata Cinderella bukanlah sebuah tokoh untuk perempuan, melainkan sebuah simbol keinginan manusia baik laki-laki ataupun perempuan. Sebuah simbol yang mewakili keinginan manusia yaitu Harta, Tahta, dan Cita cita. Maka dari itu saya akan memberikan kiat agar bisa memotivasi anda untuk mewujudkan keinginan anda dan membantu anda menjadi seorang Cinderella. 

Setiap manusia pasti memiliki mimpi dalam hidupnya yang mungkin bisa membuatnya bahagia, tetapi apakah mimpi itu hanya akan menjadi sebuah delusi? Atau menjadi suatu yang real? itu hanya anda yang bisa menjawabnya. 

Tetapi percayakah anda kalau kita mampu menjadikan semua mimpi kita menjadi kenyataan? Apa yang tidak mungkin dalam hidup ini bila kita memiliki tekad yang kuat. Ada sebuah iklan makanan untuk anak anak berupa biskuit, yang memerikan sebuah pesan tersurat dalam iklannya dan mengatakan “ Bila kita ingin mewujudkan cita cita, maka kita harus memiliki Tekad yang kuat” . Tentu saja. Tapi ternyata banyak sekali macam orang yang terkadang sering merasa putus asa, kehilangan harapan diawal perjalanan, merasa pesimis, atau bahkan berhenti disaat perjalanan belum dimulai. Itu adalah satu kesalahan manusia yang sangat Fatal akibatnya. Karena ketika manusia kehilangan harapan, maka jalan menuju mimpi akan tertutup selamanya. Kita harus mengetahui bahwa Harapan adalah modal utama untuk menggapai mimpi

Kiat menjadi seorang Cinderella :

1. Niat. 

Dalam melakukan suatu pekerjaan kita harus memiliki niat, dengan adanya niat dalam hati itu akan menimbulkan sebuah tekad yang kuat sekuat baja dan setegar batu karang sehingga kita mampu menghadapi aral rintangan yang akan menghambat kita dalam mewujudkan keinginan ataupun mimpi kita.

2. Do Something
Lakukanlah hal hal yang bisa membawa kita one step closer pada impian kita. Jangan hanya bertopang dagu dan berpangku tangan, lalu mengkhayal tentang indahnya mimpi kita, bila menjadi nyata. Do something is better than do nothing or talkless do more.

3. Pandangi Mimpi Kita
Memandang gambar yang kita inginkan biasanya bisa memacu semangat kita untuk lebih bekerja keras. Membuat kita menjadi lebih optimis dan tersugesti. Misalnya kita ingin menjadi seorang sarjana, kita harus memasang foto seorang sarjana dikamar atau ditempat yang stategis untuk dilihat, dengan adanya foto tersebut, otak kita akan berimajinasi seandainya bisa seperti itu, maka itu akan membuat kita semangat belajar agar cepat lulus dengan nilai yang baik. Atau bila kita menginginkan sebuah barang, Handphone misalnya, maka mungkin kita akan lebih keras untuk menghemat uang agar bisa disisihkan guna menadapatkan barang yang kita inginkan.

4. Berdoa
Doa adalah usaha kita yang tak kasat mata,tidak terlihat tetapi sangat berperan penting dalam tercapainya suatu keinginan. Setelah kita melakukan usaha yang sangat maksimal dan optimal, maka urusan akan tercapai atau tidaknya keinginan kita, sudah bukan menjadi hak kita lagi. Kewajiban kita adalah berusaha dan berusaha, hasil akhirnya biarlah Allah SWT yang memutuskan. Karena setidaknya kita sudah pernah berjuang meski terkadang kita tidak selalu menang, ya itu lebih baik daripada kalah sebelum bertanding. 

5. Qona’ah 
Pernakah terlintas dalam benak kita kalau yang terjadi pada diri manusia, apakah itu baik ataupun buruk adalah yang terbaik yang diberikan oleh Allah SWT kepada setiap umatnya, meski terkadang tidak terlihat seperti itu. Jadi setelah kita berusaha dan berdoa kita harus berserah diri kepada Nya tentang keputusan yang akan dijatuhkan untuk kita. Dan ketika ternyata kita belum berhasil dalam mewujudkan mimpi kita, don’t be give up! Mungkin itu bukan yang terbaik untuk kita, atau mungkin Allah SWT menunda Doa yang kita panjatkan, bahkan bisa jadi Allah SWT mengganti doa kita menjadi yang lebih baik menurutNya. Karena yang terbaik menurut manusia belum tentu terbaik menurut Allah SWT. Maka dari itu kita harus ikhlas dan lapang dada dalam menerima ketentuan dari Allah SWT. 

Ada beberapa kisah tentang manusia dalam mengapai impiannya. Sebut saja namanya Dela. Sejak masih dibangku sekolah gadis ini memiliki cita cita untuk menjadi seorang guru TK. Dia berusaha keras untuk melamar disebuah Taman kanak kanak yang bonafid, tetapi karena dia masih sekolah dia ditolak. Lalu ketika dia sudah menyelesaikan sekolahnya dia kembali mengajukan permohonan untuk mengajar di Tk tersebut, tetapi lagi lagi ditolak karena standard untuk mengajar di sekolah tersebut adalah D3. Dela hampir berputus asa, tetapi karena ia memiliki tekad yang kuat. Maka ia melanjutkan sekolah lagi meski harus menyelesaikannya dalam waktu 3 tahun. Hingga akhirnya dia bisa mendapatkan gelar tersebut dan bisa mengajar di sekolah impiannya. 

Kisah ini lain lagi, tentang Rahman (bukan nama sebenarnya) ia sangat menginginkan sebuah rumah idaman untuk keluarganya, karena selama ini ia masih hidup menumpang dirumah orangtuanya. Sedangkan untuk membeli rumah itu sangatlah tidak mungkin. Tetapi karena ia benar benar meiliki niat untuk mempunyai rumah sendiri, maka ia mulai belajar menulis sebuah cerpen ataupun artikel, meski usianya sudah bukan remaja lagi, Rahman tetap mau belajar tanpa malu. Akhirnya ia mendapatkan honor pertamanya sebagai penulis. Lalu karena tulisannya semakin baik dan bermutu maka dia diangkat sebagai penngasuh salah satu rubrik dimajalah wanita. Uang yang ia dikumpulkannya bisa membawanya kepada rumah impiannya. Meski harus bertahun tahun dalam mewujudkannya ia tak pernah menyerah. Rahman yakin, ia bisa memiliki rumah idaman untuk keluarganya. 

Kisah diatas bisa menjadi contoh untuk kita yang memiliki mimpi. Karena menggapai mimpi itu memang tidak mudah dan membutuhkan usaha bahkan waktu yang sangat lama. Tapi kita harus yakin setiap manusia bisa menjadi seorang Cinderella. Terimakasih

1 komentar: