Minggu, 20 Maret 2011

(petikan Cerpen Wanita yang menangis tanpa air mata)

“Ternyata persepsi kita begitu berbeda dalam memandang atau mempersepsipkan suatu kebahagiaan, aku g bisa bahagia atas sesuatu yang membuat kamu bahagia, dan aku juga tidak memaksakan kebahagiaanku, juga bisa membuat kamu bahagia, tapi kalau boleh jujur aku hanya heran …. Kok bisa ya kita masih sama sama….?” (petikan Cerpen Wanita yang menangis tanpa air mata)

“Mungkin aku memang tidaklah special atau penting bagi semua orang, tapi apakah aku salah kalau aku berpikir seharusnya ada 1 orang yang menganggap aku spesial dan penting?!” (petikan Cerpen Wanita yang menangis tanpa air mata)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar