Rabu, 16 Maret 2011

Strategi Perkembangan Kecerdasan Kinestatik

STRATEGI PENGEMBANGAN KECERDASAN KINESTATIK
MELALUI MODIFIKASI GERAKAN MOTORIK HALUS DAN KASAR



A. Nama Modifikasi Gerakan
1. Gerakan Lokomotor
Gerak dasar lokomotor merupakan salah satu domain dari gerak dasar fundamental (fundamental basic movement), Gerak dasar lokomotor diartikan sebagai gerakan atau keterampilan yang menyebabkan tubuh berpindah tempat, sehingga dibuktikan dengan adanya perpindahan tubuh (traveling) dari satu titik ke titik lain. Gerakan-gerakan tersebut merentang dari gerak yang sifatnya sangat alamiah mendasar seperti merangkak, berjalan, berlari, dan melompat, hingga ke gerakan yang sudah berupa keterampilan.
Modifikasi gerakan Lokomotor yang dirancang oleh kelompok ini, adalah gabungan antara gerakan berjalan lurus kedepan dan kebelakang, berlari lari , melompat dan berputar putar. Gerakan ini diiringi dengan lagu sehingga menjadi sebuah gerak dan lagu.


Lirik lagu dari gerak dan lagu yang merupakan gerakan Lokomotor.
“ Maju, Maju, Maju…. angkat !
Mundur, mundur, mundur …..angkat! (semua gerakan 2 kali)
Lompat Kanan, Lompat kiri ( 2 kali )
Lari lari …….
putar badan ( 2 kali) lompat!”







Gerakan gerakan ini bisa di lakukan seperti gambar dibawah ini !

Gambar 1. Gerakan Berjalan Lurus
Berjalan adalah suatu proses menghilangkan keseimbangan dan mengembalikannya secara bergantian ketika bergerak ke depan dalam posisi tegak. Pada pelaksanaannya, gerak berjalan hanya menunjukkan sedikit sekali gerakan ke atas dan ke bawah serta gerakan ke samping. Lengan dan kaki bergerak secara berlawanan.

Dalam berjalan, kaki bergerak secara bergantian, dengan salah satu kaki selalu kontak dengan bumi atau lantai. Ini berarti bahwa kaki yang melangkah harus ditempatkan pada bumi sebelum kaki yang lain diangkat.


Gambar 2. Gerakan Melompat
Lompat adalah mendorong tubuh dengan daya tolakan dari kaki menggunakan 1 atau 2 kaki. Melompat merupakan aktivitas memindahkan tubuh ke depan dengan satu kaki sebagai tumpuan untuk menolak dan mendarat dengan kedua kaki. Pada umumnya kaki yang digunakan untuk melakukan tolakan adalah kaki yang paling kuat. Melompat dan berlari hampir sama penjelasannya, walau dalam praktek terlihat jelas perbedaannya, perbedaan antara melompat dan berlari adalah :
 Berlari, daya tolakan sebagian besar mengarah ke depan
dan jeda layang di udara tidak terlalu lama juga tidak terlalu tinggi.
 melompat, daya tolakan dapat ke depan, atas, belakang.
dan jeda layang di udara lebih lama juga lebih tinggi. melompat biasanya terdapat proses menekukkan sendi daerah engkel dan lutut yang lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan berlari.


Gambar 3. Berlari lari
Dibandingkan dengan berjalan, berlari adalah pergerakan kaki yang cepat secara bergantian, pada saat yang sekejap, kedua kaki meninggalkan bumi sebelum salah satu kaki segera bertumpu kembali. Berlari dibedakan dari yang cepat (sprint) hingga yang pelan. Tubuh, walaupun berbeda tingkatnya sesuai kecepatan, harus sedikit condong ke depan. Lutut dibengkokkan dan diangkat, kedua lengan berayun depan dan belakang dari bahu, dan siku bengkok.
2. Gerakan Non Lokomotor
Gerakan non-lokomotor adalah gerakan yang tidak menyebabkan pelakunya berpindah tempat, misalnya menekuk, membengkonkan badan, meregang, mendorong, memutar, mengayun, merentang, menggenggam, melempar, menangkap dan sebagainya.
Modifikasi gerakan Non Lokomotor yang dirancang oleh kelompok ini, adalah gabungan antara gerakan tangan menggenggam, melempar, menangkap, juga dengan gerakan dasar seperti berjalan ditempat melompat ditempat, dan menendang ditempat. Gerakan ini diiringi dengan lagu sehingga menjadi sebuah gerak dan lagu.

Lirik lagu dari gerak dan lagu yang merupakan gerakan Nokomotor.
“ Ayo gerakkan kakimu
Berlari, melompat, menendang
Ayo gerakkan tanganmu
Menggenggam, menangkap, melempar
Ayo gerakkan badanmu
Pilin kanan pilin kiri
Ayun ayun tanganmu hey…………”
Gerakan gerakan ini bisa di lakukan seperti gambar dibawah ini !
Gerakan berlari, dan melompat pada dasarnya sama dengan penjelasan diatas perbedaannya hanya dilakukan ditempat sehingga bukan gerakan lokomotor.

Gambar 1. Gerakan Menendang

Gambar 2. Gerakan Menggenggam (tangan

Gambar 3. Gerakan Menangkap (ditempat)

Gambar 4. Gerakan Melempar ( ditempat)


Gambar 5. Gerakan Membungkukan badan ( Ditempat)

3. Gerakan Manifulatif
Gerakan manipulatif adalah gerakan yang mempermainkan obyek atau benda tertentu sebagai medianya, atau keterampilan yang melibatkan kemampuan seseorang dalam menggunakan bagian-bagian tubuhnya untuk memanipulasi benda dari luar dirinya. Menurut Kogan (1982) dalam Agus Mahendra dan Amung Ma’mun (1998:157) keterampilan ini perlu melibatkan koordinasi antara mata-tangan dan koordinasi mata kaki, misalnya pada gerakan melempar, memukul bola, menangkap dan menendang.
 Gerakan Manifulatif dengan Bola

Gambar 1. Gerakan Melempar Bola







G




Gambar 2. Menangkap Bola
 Gerak Manipulatif dengan menggunakan Simpai


Gambar 1.

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 1,2, 3 dan 4. Gerakan memindahkan simpai dari anak ke anak lainnya

 Gerakan Manipulatif dengan tongkat (estafet)

Gambar 1.



Gambar 2.

Gambar 3.

Gambar 1,2,3, dan 4 adalah gambar gerakan manifulatif dengan menggunakan tongkat ( secara estafeta)
B. Tujuan Permainan
1. Sosial Emosi
- Sp1/Pd1/I1 (Anak mau untuk bermain bersama temannya)
- Sp1/Pd6/I2 (Anak dapat mengikuti peraturan permainan)
- Sp1/Pd6/I3 (Anak dapat membereskan alat permainan pada tempatnya)
- Sp1/Pd6/I5 (Anak dapat antri menunggu giliran bermain)
- Sp1/Pd6/I6 (Anak dapat berhenti bermain pada waktunya)
2. Bahasa
- Sp1/Pd6/I4 (Anak dapat mengikuti intruksi dari guru tentang cara bermain)
- Sp1/Pd2/I1 ( Dapat menyebutkan nama benda benda)
3. Kognitif
- Sp1/Pd5/I9 ( anak dapat menyelesaikan masalah sederhana)
- Sp1/Pd6/I1 (Anak dapat mengenal konsep ruang dan posisi)
4. Motorik
- Sp1/Pd2/I1 ( anak dapat berjalan lurus kedepan)
- Sp1/Pd2/I2 ( Anak dapat melompat keberbagai arah dengan dua kaki)
- Sp1/Pd1/I6 ( Anak dapat berlari dengan berbagai macam variasi)
- Sp1/Pd4/I3 ( Anak dapat melempar objek)
- Sp1/Pd4/I2 ( Anak dapat menangkap objek )
- Sp1/Pd4/I6 ( Anak dapat bermain simpai dengan cara memindahkannya melalui tubuh )
5. Seni
- Sp1/Pd3/I1 ( anak dapat mengekspresikan berbagai gerakan kepala, tangan atau kaki sesuai dengan irama lagu)
6. Moral Agama
- Sp1/Pd1/I1 ( Berdoa dan sesudah melaksanakan kegiatan)
C. Lokasi Permainan
Bisa didalam ruangan (Indoor) atau diluar ruangan (outdoor)

E. Alat Bantu Gerakan Manipulatif
1. Bola
2. Simpai
3. Tongkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar