Rabu, 01 Juni 2011

Ketika Manusia Mulai merasa kecewa atas sesuatu….

Secara kamus Bahasa indonesia definisi kecewa adalah kecil hati; tidak puas (krn tidak terkabul keinginannya, harapannya, dsb),
Tidak ada satu orangpun didunia ini yang belum pernah bersentuhan dengan kecewa, mereka pernah dekat dengan rasa kecewa, dikecewakan atau mengecewakan. Pernah terbersit pertanyaan saya tentang “ Mengapa manusia harus merasakan kecewa? ( terhadap apapun juga)” ternyata kekecewaan itu muncul karna perasaan tidak puas dengan apa yang diberikan orang lain kepada dirinya. walaupun kepuasan itu datang dari dalam hati, tetapi itu akan berdampak kepada tingkah laku seseorang terhadap orang lain. Bisa juga karena kita terlalu berharap sangat tinggi terhadap sesuatu yang memang akan selalu mengecewakan kita… Dunia misalnya.
Lalu setelah seseorang merasa kecewa Biasanya teman teman yg menyertai datangnya kecewa pada hati kita dapat berupa, rasa sedih, rasa benci, kemarahan, rasa tidak berguna lagi, rasa tidak diperhatikan lagi, rasa hidup sendiri, kekesalan/kedongkolan dan lain lainnya, masih banyak lagi dan yg paling parah dari teman kecewa ini adalah rasa putus asa yang bisa membawa korbannya kearah kematian yg sia sia…
Manusia Boleh kecewa…. Tapi tak boleh putus asa…
Bagaimana mengatasi rasa kecewa?
1. Kita harus tahu betul apa penyebab dari kecewa kita
2. Bunuh atau paling tidak hindari rasa rasa lain yg datang bersama kecewa itu, maksud saya teman teman dari kecewa tadi, agar kita tidak terhanyut dalam kemeriahan pestanya kecewa ini.
3. Lihatlah dan tempatkanlah kecewa ini disisi sebagai kawan bukan lawan yg harus kita perangi, artinya kita melihat bahwa kecewa ini memberikan tanda pada kita ada sesuatu yg salah pada diri kita, yaitu KESADARAN untuk menerima kecewa ini sebagai sesuatu yg berguna, bukan sebaliknya sesuatu yg merugikan.
4. Gunakan kepandaian/kecerdasan logika ( inteligen quotient ), kepandaian emosi ( emotion quotient ) dan kepandaian spiritualis ( spiritual quotient ) dalam menentukan strategi menghadapi kecewa ini.
5. Budayakan rasa pasrah dan ikhlas dalam bertindak selanjutnya, setelah menemukan cara terbaik dalam mengatasi kecewa ini.
Belajar untuk melupakan dan memaafkan… karena terkadang manusia bisa memaafkan tapi belum tentu bisa melupakan..